Dinas TPH BUN Adakan Pra Hari Krida Pertanian ke - 50 Tahun, Ini Harapan Hasbi

BUNGO - Pelaksanaan Pra Peringataan Hari Krida Pertanian (HKP) Ke-50 Tahun 2022, dan Kesiapan Pemerintah Provinsi dan Kabupaten/Kota mengikuti Pra-Penas Tahun 2022 yang akan berlangsung dari tanggal 15 s.d 17 November 2022 mendatang.

Bertempat di halaman kantor TPH BUN berlangsung acara Pra HKP, Selasa (01/11/2022) yang dihadiri oleh Wakil Bupati Bungo, UPTD, Camat, dan Petani - petani dari berbagai dusun di kabupaten Bungo.

Baca juga: Kemendikbudristek: Sebanyak 293.848 Guru Honorer Segera Diangkat Jadi Pegawai PPPK

Untuk provinsi Jambi sendiri, kegiatan hari Krida Pertanian ( HKP ) ke - 50 tahun akan diselenggarkan di Merangin, Bangko.

Baca juga: Sumatera Utara Terima 43 SK Hutan Sosial dari Presiden Republik Indonesia

Dalam wawancaranya, kepala Dinas TPH & BUN Hasbi, sp.MSI menyampaikan, menjelang kita melaksanakan kegiatan hari kerja pertanian 3 Provinsi yang dilaksanakan di Merangin, maka hari ini kita menyelenggarakan pra HKP, jaringan petani-petani yang akan mewakili Kabupaten Bungo di ajang HKP di berbagai perlombaan.

" jadi menjelang kita melaksanakan kegiatan hari kerja pertanian 3 Provinsi yang dilaksanakan di Merangin hari ini kita melaksanakan perang dalam artipenjaringan petani-petani yang akan mewakili Kabupaten Bungo di ajang HKP di berbagai perlombaan untuk hari ini kita adakan lomba mba " Ucapnya.

Baca juga: Ketua BPAN LAI Kalteng, Hellinawaty Diberhentikan Dari Divisi Penelitian

Ditambahkan lagi, untuk hari ini, kita telah melakukan penyerahan penghargaan untuk hampir 80-an orang dalam beberapa kategori, penyerahan petani teladan, penyuluh teladan, kemudian balai PPP teladan, dan juga tadi camat kreatif dalam memajukan kegiatan pertanian, serta hari ini kita ada tiga sektor, yaitu pertanian TPH dan perkebunan tanaman pangan dengan peternakan juga ketahanan pangan.

Ia berharap semoga kabupaten Bungo bisa meraih juara 1 seperti tahun 2019, karena sempat terhenti selama 2 tahun karena adanya wabah covid-19. ( Tika )

Baca juga: Joko Widodo: Membangun IKN Harus Berbasis Green Economy