Pembangunan Infrastruktur Jadi Prioritas Musrenbang Kecamatan Muko-Muko Bathin VII

BUNGO - Kecamatan Muko-muko Bathin VII, menggelar Musrenbang yang dihadiri oleh 2 anggota DPRD dapil IV, serta Porkopimcam dan seluruh datuk Rio di Kecamatan Muko-muko Bathin VII, Rabu (08/02/2023).

Selain di hadiri oleh anggota DPRD Bungo, Musrenbang ini dihadiri juga oleh Tokoh masyarakat Dusun Tanjung Agung Hasan Ibrahim, Para Datuk Rio, dan beberapa OPD.

Baca juga: Sumatera Utara Terima 43 SK Hutan Sosial dari Presiden Republik Indonesia

Musrenbang tahun 2023 yang dilaksanakan hari  ini bertema “Memperkuat Pembangunan Infrastruktur yang berkelanjutan untuk mendukung peningkatan Tata kelola pemerintahan dan pembangunan UMKM.

“Benar hari ini, bersama anggota DPRD Bungo melaksanakan Musrenbang Kecamatan terkait pembangunan dan mendengar usulan sekaligus masukan dari berbagai dusun, ” kata Plt Camat Muko-Muko Bathin VII, Septian Arifin, S.STP, M, Tr, IP.

Baca juga: Presiden Republik Indonesia Resmikan Tujuh Pelabuhan dan Empat KMP di Kawasan Danau Toba

Dikatakan, dalam muserenbang yang digelar tadi, ada beberapa poin penting yang diusulkan peserta Musrenbang. Diantaranya, turap daerah, jembatan gantung, gedung serba guna, pertanian.

“Tadi ada juga usulan, pembuatan gedung serba guna, di karenakan aula di Kantor Camat Muko-Muko Bathin VII ini sangat kecil sekali, sehingga para undangan ada sebagian duduk diluar, Selain itu, masih banyak lagi usulan dan masukan yang juga dibahas secara bersama, ”kata Camat.

Baca juga: Bagikan Sertifikat di Kabupaten Dairi, Presiden Jokowi Kembali Tegaskan Pentingnya Sertifikat Tanah bagi Masyarakat

Septian juga menambahkan, masalah infrastruktur juga menjadi poin penting, seperti pengaspalan jalan di Kecamatan wilayah Muko-muko Bathin VII. Dari semua usulan dan masukan nantinya akan dibahas di Musrenbang Kabupaten.

“Saya akan berusaha, supaya semua usulan dan masukan dari berbagai dusun, bisa terealisasi. Tentu, semua ini skala piroritas yang akan direalisasikan, ” ucapnya.

Baca juga: Ketua BPAN LAI Kalteng, Hellinawaty Diberhentikan Dari Divisi Penelitian

Sementara itu H.Kholil dari Fraksi PKB mengatakan, bahwasanya Musrenbang ini menyampaikan usul-usulan untuk pembangunan tahun 2024 mendatang, dan akan di bahas di Musrenbang Kabupaten nantinya.

“Kami meminta kepada seluruh 9 Datuk Rio se Kecamatan Muko-Muko Bathin VII agar mengusulkan terkait pembangunan, jembatan, dan lainnya untuk di tahun 2024 mendatang, ”Kata Kholil.

Baca juga: Erick Tohir: CSR Perusahaan Jangan Salah Sasaran, UMKM, Pendidikan dan Lingkungan Itu Prioritas

Sementara itu Marhoni Suganda, SH dari Fraksi NasDem dalam sambutannya menyampaikan para Datuk Rio ini setiap Musrenbang kecamatan mereka mengusulkan itu-itu saja.

“Kami heran kepada para Datuk Rio, setiap Musrenbang Kecamatan mereka mengusulkan itu-itu saja, seolah-olah apa yang mereka usulkan ini tidak ada yang direalisasi, ”ujar marhoni Suganda.

” Kami meminta kepada 9 Datuk Rio se Kecamatan Muko-Muko Bathin VII ini, usul lah infrastruktur yang lain, masa dari kami terpilih sebagai anggota DPRD Bungo, hingga masa periode kami mau habis para Datuk Rio mengusulkan jembatan gantung terus, padahal jembatan gantung di suka jaya itu sudah dikerjakan pada tahun kemarin, ”Kata Marhoni.

Dirinya menambahkan terkait dengan usulan yang di sampaikan oleh Datuk Rio Suka jaya, dia mengusulkan jalan ke mesjid, marhoni sudah mengusulkan jalan dari jalan besar hingga ke mesjid, sehingga pihaknya bawa tim survey, setelah mereka mensurvey, pihak dinas Perkim mengatakan ini tidak bisa dikerjakan, dikarenakan ini sudah ada kerja dari PU, jadi tidak bisa di campurkan

“Kami sudah membawa tim survey dari dinas Perkim Bungo pada tahun 2022 kemarin, mereka bilang jalan ini tidak bisa dikerjakan, dikarenakan ini sudah ada dikerjakan oleh PU sehingga tidak bisa di campur adukkan atau di tumpang tindih kan, ”Tutup Marhoni Suganda.(Dya)

Baca juga: Pembangunan Ibu Kota Negara Baru Luar Biasa Rumit dan Menantang