BUNGO - Kuliah kerja nyata Kukerta mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Baiturrahim ( STIKES ) dengan mahasiswa sebanyak 116 orang Jambi secara resmi dibuka pada Senin, (22/01/2024) bertempat di halaman kantor camat Bathin II Babeko, kabupaten Bungo.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Asisten I Zulfadli, Kadis kesehatan Bungo dr. Safaruddin Matondang, camat bathin II Yunita Ramadhani.S.STP , Rektor STIKES Baiturahim Jambi Dr. Filius Chandra, datuk Rio dusun babeko, Rio simpang Babeko, Kapolsek Babeko, kapus Babeko dan tamu undangan lainnya.
Dalam sambutannya Yunita Ramadhani.S.STP selaku camat bathin II babeko mengucapkan, terima kasih dan selamat datang untuk para mahasiswa Kukerta ini merupakan kedua kalinya mahasiswa STIKES Baiturahim Jambi melaksanakan Kukerta di kecamatan bathin II babeko.
Baca juga:
Gubernur Jambi Fokus Benahi SMA dan SMK
|
" Alhamdulilah, selamat datang untuk para mahasiswa Kukerta dari kampus STIKES Baiturahim Jambi di kecamatan bathin II babeko, dan ini merupakan kali kedua Kukerta dilaksanakan di Babeko ", Ucapnya.
Dr. Filius Chandra selaku rektor kampus STIKES Baiturahim Jambi mengharapkan Kukerta tidak hanya menjadi mata kuliah wajib dan mahasiswa menjalani sebatas pengguguran tanggung jawab, mahasiswa bisa berkontribusi nyata pada masyarakat.
" Mahasiswa kami mudah-mudahan mampu untuk berkontribusi nyata, berkarya nyata di 4 desa kecamatan bathin II babeko. Bersama-sama masyarakat untuk bisa mengembangkan potensi di 4 desa tersebut ", Ujar pa Filius dalam sambutannya.
Baca juga:
Pengertian Blog, Struktur Umum dan Jenisnya
|
Asisten I Zulfadli yang sekaligus membuka Kukerta kampus STIKES Baiturahim Jambi juga mengharapkan, mahasiswa juga perlu mempertimbangkan untuk menyusun progam kerja atau proker yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat setempat. Sehingga, proker yang telah dijalankan mahasiswa itu bisa dilaksanakan masyarakat setempat secara mandiri, sekalipun Kukerta 2024 telah usai.
" Seperti halnya kata orang bijak. Kerja itu harus cerdas, kerja itu harus keras, dan tentu saja ikhlas sehingga nanti sampai pada tuntas, " Jelasnya.
Tak hanya itu, ia juga mengimbau pada mahasiswa untuk menyelesaikan prokernya dengan tuntas. Agar, tidak menjadi pekerjaan rumah bagi pemerintah desa tempat Kukerta dan masyarakat sekitar.
" Tunjukkan bahwa saudara mampu bersinergi dengan masyarakat desa untuk ikut serta membangun desa di tiga desa tersebut sesuai dengan kemampuan yang dimiliki pada saat ini ", Tutupnya.
Disela-sela kegiatan Kukerta pihak kampus pihak pemerintah daerah melakukan penandatanganan serta memberikan atau menyerahkan plakat pada camat, asisten 1, serta Kapolres dan Dandim ( Tika ).